Segelisasi Tabung Elpiji
Tidak hanya itu. Yang ironis, saat ini banyak tabung elpiji palsu. Bahkan, ada pengisian ulang oleh agen-agen nakal yang berusaha mengeruk keuntungan dari adanya kebijakan harga elpiji yang bersubsidi dan nonsubsidi.
Untuk itu, Pertamina sebagai pengendali kebijakan tidak boleh lepas tangan dengan menimpakan kesalahan kepada konsumen atau pihak lain. Pertamina harus tanggap. Pengawasan perlu ditingkatkan dengan menarik seluruh tabung yang berpotensi bocor. Selain itu, usut tuntas adanya indikasi tabung palsu.
Agar kejadian tersebut tidak terulang, perlu langkah konkret dari pihak berwenang. Salah satunya, memaksimalkan segelisasi tabung. (*)
Sami'an Adib , guru MIMA KH Shiddiq Jember, Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar