YOUR ADS HERE

Jumat, 25 Juni 2010

Luna Tak Lagi Malu-malu Muncul di Hadapan Publik

[ Minggu, 13 Juni 2010 ]
Luna Tak Lagi Malu-malu Muncul di Hadapan Publik
LUNA Maya masih belum mau berkomentar terkait dengan beredarnya video porno yang pemainnya mirip dirinya dan sang kekasih, Ariel. Namun, Luna tak lagi malu-malu muncul di hadapan publik. Perempuan kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983, itu berada di mal Grand Indonesia kemarin (12/6).

Presenter, model, dan juga bintang film itu terlibat dalam acara Celebrity Smash Road to Indonesia Open. Di acara itu Luna didapuk untuk bermain badminton. Luna main dua set. Di set pertama dia berpasangan dengan mantan atlet bulu tangkis nasional Ricky Subagja. Keduanya berhasil melibas lawan mereka, yaitu pasangan ekspatriat dari Jepang. "Luna jago main bola atas," teriak beberapa pengunjung setelah Luna menuntaskan pertandingan pertama.

Di pertandingan kedua Luna berganti pasangan, yaitu dengan pebulu tangkis Vita Marissa. Lawannya adalah presenter Terry Putri yang berpasangan dengan pebulu tangkis Greysia Polii. Pertandingan berlangsung ketat. Permainan dikuasai para atlet. Luna dan Terry hanya sesekali mendapat giliran menepak bola. Meski begitu, Luna sudah terlihat berkeringat. Pada pertandingan kedua itu, tim Luna kembali memenangi pertandingan.

Tapi, olahraga Luna belum selesai. Ketika meninggalkan lapangan, Luna harus berlari-lari lagi untuk menghindari kejaran awak media yang menanti sejak pertandingan belum dimulai. Hingga meninggalkan arena, tak ada satu pun kata yang keluar dari Luna soal video syur itu. Dia hanya sempat menjawab satu pertanyaan dari presenter acara. "Rasanya senang banget bisa olahraga di sini. Saya biasanya main tenis," kata Luna.

Marketing Manager PT Djarum Roland Halim selaku penyelenggara menyatakan, pihaknya tetap berpikir positif terhadap Luna yang dikontraknya sebulan lalu untuk acara itu. "Belum ada keputusan hukum apa pun. Acara ini tidak ada hubungan dengan (kasus Luna dan Ariel) itu lah. Lagipula, belum ada keputusan dari kepolisian," ungkapnya.

Roland malah mengapresiasi Luna. Sebab, hingga detik terakhir jelang acara, di saat masih dipusingkan dengan kasusnya, Luna tetap menyatakan kesediaan untuk hadir dalam rangka menyemarakkan acara tersebut. "Dia sejak awal memang bilang ingin mendukung olahraga, khususnya badminton Indonesia. Kita lupakan yang itu (video porno). Bersenang-senang dulu sejenak dengan bermain badminton," tuturnya.

Menurut Roland, posisi Luna di acara itu hanya sebagai bintang tamu, bukan ikon produk. "Nggak ada yang jadi ikon di sini. Seperti Ade Rai, Luna Maya, atau Bayu Oktara hanya ingin membantu, menawarkan diri untuk memeriahkan acara ini," ungkapnya. (gen/c13/ayi)

Tidak ada komentar: