YOUR ADS HERE

Sabtu, 26 Juni 2010

Aman Aja Nggak Cukup

Aman Aja Nggak Cukup
KEAMANAN adalah segala-galanya. Lebay? Nggak juga. Percuma aja kalau keren, tapi mengancam jiwa. Ya, prinsip ini bisa diterapkan ke helm. Benda yang selalu menempel di kepala saat kita pergi ke sekolah ini memang harus standar. Di Indonesia namanya SNI (Standar Nasional Indonesia). Coba cek, ada nggak logo ini di helmmu? Hayo, belum standar ya?

Helm tuh penting banget buat kita, para pengendara motor. Apalagi setelah diberlakukan helm ber-Standar Nasional Indonesia alias helm SNI. Memakai helm dengan standar bahan kuat, bukan logam, tidak mudah lapuk, berkaca, dan memiliki tali yang bisa diseratkan udah harus ditaatin setiap pengendara motor. Wajib!

Ternyata, sebagian besar responDet adalah pengendara motor yang taat. Buktinya, 78,1 persen responDet ngerti apa itu helm SNI. Dari presentasi itu, 66,7 persen udah menggunakan helm SNI.

Masih nggak percaya responDet adalah pengendara yang taat? Coba kita simak pengakuan beberapa responDet berikut. Bakti Putra dari SMA Al-Falah Ketintang adalah yang pertama angkat bicara. Putra, begitu cowok ini disapa, bilang kalo dirinya sudah memakai helm SNI tersebut.

"Aku malah udah pakai helm SNI satu bulan sebelum ada peraturan memakai helm berstandar itu disahkan. Sekitar awal tahun ini lah aku pakainya. Kalo sebelumnya sih, aku cuma pakai helm dari hadiah beli motor. Helm itu kebetulan belum berlisensi SNI. Soalnya, nggak ada kacanya waktu itu," terang Putra.

Menurut dia, pakai helm SNI bikin berkendara di jalan jadi lebih nyaman. Spons yang lebih tebal, kaca jernih, serta bahan helm yang kuat menjadi alasan Putra menjagokan kenyamanan helm SNI. Dengan pakai helm SNI, Putra juga terhindar dari tilang polisi. (zaq/bs/c9/kkn) jawa pos

Tidak ada komentar: