YOUR ADS HERE

Minggu, 11 Juli 2010

Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Masuki Tahap Finalisasi

Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Masuki Tahap Finalisasi
JAKARTA - Susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2010-2015 sudah memasuki tahap finalisasi. Meski demikian, beberapa pos belum fix karena menjadi rebutan beberapa kubu kandidat ketua umum (Ketum) dalam kongres lalu.

Di antaranya, untuk posisi ketua Departemen Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Kubu Andi Mallarangeng yang mendorong Ramadhan Pohan dan kubu Marzuki Alie yang mendorong Max Sopacua sama-sama memiliki peluang. "Untuk (ketua) Kominfo, masih tarik-menarik antara Ramadhan dan Max," ujar fungsionaris Partai Demokrat Ruhut Sitompul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (11/6). Tim formatur, menurut Ruhut, belum memutuskan siapa yang akan duduk di posisi tersebut.

Namun, lanjut dia, beberapa posisi lain sudah hampir dipastikan. Di antaranya, Edhie Baskoro alias Ibas (Sekjen), Jhonny Allen Marbun (Waketum I), dan Agus Hermanto (Waketum II). "Sudah sangat kecil bisa mengalami pergeseran karena sudah dikomunikasikan dengan ketua dewan pembina (SBY, Red)," ujar Ruhut.

Posisi lain, tambah dia, adalah bendahara umum yang akan diisi anggota komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Menurut Ruhut, dari perkembangan pembahasan di tim formatur, dia menggeser pengusaha sukses Sandiaga S. Uno yang diperkirakan masuk menjadi wakil bendahara.

Selain itu, dua kandidat Ketum yang sempat bersaing dengan Anas Urbaningrum, Marzuki dan Andi Mallarangeng, akan masuk di dewan pembina. Posisinya, masing-masing wakil ketua dan sekretaris. "Kalau saya, ketua dewan pembina (SBY, Red) percayakan Ruhut jadi juru bicara," katanya, bangga.

Selain Sandiaga Uno, kepengurusan Demokrat akan diisi beberapa sosok pengusaha sukses lain. Di antaranya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rahmat Gobel dan Komisaris PT Jakarta International Expo Hartati Murdaya.

Gobel diperkirakan menjadi salah seorang ketua bidang industri. Sementara itu, Hartati akan diakomodasi menjadi salah seorang anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) yang total berisi sembilan orang. "Terus terang, saya tidak tahu apa-apa tentang itu, saya sekarang lagi di luar negeri," ujar Gobel lewat pesan singkat kemarin.

Fungsionaris sekaligus mantan Ketua DPP Partai Demokrat Ja'far Hafsah mengakui, banyak pengusaha yang berkeinginan masuk kepengurusan Demokrat. "Yang melamar banyak karena mungkin melihat partai ini berprospek, tapi kami sangat selektif memilih," ujarnya. (dyn/c7/agm)

Tidak ada komentar: