Ariel, Luna, dan Cut Tari Berjanji Kooperatif selama Pemeriksaan
JAKARTA - Penyidik Direktorat 1 Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri belum tuntas memeriksa Nazriel Irham alias Ariel dan Luna Maya. Keduanya harus datang lagi besok (14/6). Orang ketiga yang juga tersangkut kasus video syur mirip mereka, yakni artis Cut Tary (bukan Tari seperti tertulis sebelumnya), diharapkan hadir.
"Kalau bisa, ketiganya datang sekaligus supaya pemeriksaan segera tuntas," ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis saat dihubungi kemarin.
Berdasar informasi yang diterima polisi, ketiganya berjanji terus kooperatif selama pemeriksaan berlangsung. "Kami menghargai kesadaran mereka. Warga negara yang baik taat hukum," kata mantan kepala bagian perencanaan bareskrim itu. Saat ke Mabes Polri Jumat (11/6), hanya Ariel dan Luna yang datang. Cut Tary belum muncul. Ariel dan Luna juga belum banyak memberikan keterangan penting.
Menurut Zainuri, kondisi keduanya kurang sehat saat bertemu penyidik. "Agak shock dan pucat. Kami maklumi. Memang tidak bisa terburu-buru," katanya.
Saat datang, Ariel juga meminta agar polisi menjaga privasi mereka terhadap awak media. "Kami tidak mengistimewakan, tapi penyidik wajib menghargai. Sebab, status mereka masih saksi korban," tegasnya.
Secara terpisah, salah seorang penyidik yang menangani kasus tersebut menjelaskan, saat ini tim sedang mengejar dua orang tersangka peng-upload video berdurasi 2 menit 37 detik dan 6 menit 49 detik itu. Juga orang yang menyebarkan video mirip Cut Tary berdurasi 8 menit 45 detik. "Lokasinya sudah terlacak," kata sumber Jawa Pos itu.
Orang itu memasukkan video mirip Luna ke situs komunikasi orang dewasa SM dengan ID Dimasboy. "Dia upload tanggal 3 Juni (Kamis ) pukul 22.30. Sekarang sudah di-deleted sendiri di situs itu," katanya.
Dilihat dari status anggotanya di SM, dia masih pemula (rookie). "Kami duga dia sengaja masuk menggunakan forum itu, lalu menyebarkan," katanya. Orang lain ber-ID Kee juga diincar polisi. Kee adalah "orang lama" di dunia mesum internet. Dia juga mengelola sebuah situs di blogspot dengan nama soerga-dunia.
Posisi keduanya adalah di Bandung, Jawa Barat. "Kami sudah koordinasi dengan Polda Jawa Barat," kata perwira menengah senior itu.
Secara terpisah, tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga berhasil melacak penyebar video tak layak tonton itu. Juru Bicara Kominfo Gatot S. Dewobroto mengatakan, pihaknya sudah bergandeng tangan dengan polisi. "Alhamdulillah, kami sudah pantau dan dapatkan lokasinya," kata Gatot kemarin.
Namun, dengan alasan penyidikan, Gatot menolak menjelaskan secara lebih detail. "Kami minta masyarakat bersabar dan tidak perlu cemas lagi. Dalam hitungan hari akan segera terungkap dan ditangani pihak berwajib," tegasnya. (rdl/c6/ayi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar