Album Peter Pan Ditunda, Kelanjutan Film Ariel Belum Jelas

Album Peter Pan Ditunda, Kelanjutan Film Ariel Belum Jelas

ARIEL dan teman satu bandnya berencana merilis album sekaligus memperkenalkan nama baru yang menggantikan Peterpan dalam waktu sebulan atau dua bulan ini. Tapi, rencana tersebut terpaksa ditunda karena beredarnya video porno yang diduga dimainkan Ariel. Itu membuat label Musica yang menaungi band tersebut menilai bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat.

Indrawati Widjaja selaku pemimpin utama Musica Studios mengatakan, jadwal rilis album harus ditata ulang. "Akan direskedul. Menunggu waktu yang tepat dan keadaan yang kondusif," ujar perempuan yang akrab disapa Ibu Acin itu setelah menghadiri Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards Rabu malam (9/6).

Acin mengungkapkan bakal tetap mempertahankan Ariel dkk di bawah naungan Musica. Alasannya, kasus yang sekarang terjadi tidak berhubungan dengan perusahaan label. "Oh pasti ya (dipertahankan). Sebab, itu tidak ada hubungannya dengan Musica, tapi lebih ke pribadinya Ariel. Ariel itu bukan (penyanyi) solo, Peterpan itu yang ada di bawah Musica," ungkapnya.

Sejak video tersebut beredar, Acin mengatakan belum bertemu Ariel. Menurut dia, Ariel dan dirinya sedang sibuk dengan urusan masing-masing. "Jujur saja, saya belum tahu. Saya tidak mau tahu dan saya tidak pernah melihat video yang seperti kalian bicarakan ramai di masyarakat. Kan saya juga ibu- ibu, pasti saya tidak pernah menonton video tersebut," ujarnya.

Selain menjadi penyanyi, Ariel mulai membangun karir sebagai bintang film. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara, 16 September 1981, itu menjadi pemeran Arai dewasa di Sang Pemimpi. Akankan Ariel bermain di film sekuelnya, Eedensor, yang mulai disiapkan saat ini?

"Sampai saat ini kami masih bicarakan dengan Mbak Mira (Lesmana) karena di film tersebut Mizan bekerja sama dengan Miles Production," terang Putut Widjanarko, produser tetralogi Laskar Pelangi, saat ditemui di Blitz Megaplex, Pacific Place, kemarin (10/6). (gen/ash/c10/ayi)