Bola Satu Roda Sambut Piala Dunia di Semarang

[ Sabtu, 12 Juni 2010 ]

Bola Satu Roda Sambut Piala Dunia di Semarang

SEMARANG - Demam Piala Dunia 2010 sampai juga ke Ngadirejo, Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Tak hanya menghinggapi orang dewasa, demam Piala Dunia juga menyerang siswa SDN Ngadirgo 01, Mijen, Semarang.

Namun, mereka punya cara berbeda untuk menyambut Piala Dunia. Kemarin (11/6), bertepatan dengan hari pembukaan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, mereka mengadakan sepak bola yang mungkin tidak akan ditemukan di tempat lain. Mereka menyebutnya stick ball.

Satu tim stick ball terdiri atas tujuh pemain. Uniknya, seluruh pemain naik sepeda beroda satu. Mereka juga membawa stik rotan untuk menendang bola yang juga terbuat dari rotan.

Meski harus mengendarai sepeda roda satu, para pemain tak tampak mengalami kesulitan. Mereka dengan lincah berebut bola. Di luar lapangan, guru dan siswa lain antusias memberikan dukungan.

Permainan berlangsung dua babak, masing-masing 20 menit. Aturannya, stik tidak boleh menghalangi roda sepeda lawan. Pemain juga dilarang mengangkat stik di atas kepala serta mendorong atau menarik lawan.

Menurut Kepala SDN Ngadirgo 01 Suprihati, stick ball itu diadakan sekolahnya sejak 1986. Peralatan olahraga unik tersebut dibeli dengan dana bantuan Dinas Pariwisata Kota Semarang sebesar Rp 15 juta. Kemarin, pertandingan stick ball mereka hadirkan untuk menyambut Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. "Anak-anak sendiri yang berinisiatif. Mereka tampak bersemangat sekali," katanya.

Rizkina, salah seorang pemain stick ball, mengaku senang memainkan olahraga tersebut. ''Awalnya memang susah, bahkan sering jatuh. Sulit sekali menyeimbangkan diri. Tapi, lama-kelamaan biasa saja kok. Malah asyik,'' ujarnya. (zal/isk/jpnn/c5/soe)