JAKARTA, KOMPAS.com — Ponsel Nokia Communicator telah mencuri hati pengguna layanan seluler di Indonesia. Bahkan, ada komunitas tersendiri dari pengguna ponsel ini pada masa-masa jayanya beberapa tahun lalu. Beberapa generasi dari ponsel yang ditujukan untuk kalangan profesional tersebut pernah hadir di pasaran. Namun, sudah lama Nokia tak mengeluarkan versi terbaru Communicator. Meski demikian, bukan berarti Communicator ditinggalkan Nokia. Produsen ponsel terbesar yang berasal dari Finlandia tersebut bakal mengeluarkan generasi anyar Communicator, yakni Nokia E7.
"Nokia E7 diperkenalkan pertama kali di Nokia World dan saat itu memang disebut New Communicator. Tapi kita di Indonesia menyebutnya new stylish Communicator," kata Triari Senatriawan, Senior Marketing Manager Mobile Computing Devices Nokia Indonesia, saat memperkenalkan Nokia E7 di Jakarta, Selasa (14/12/2010). Ia mengatakan, pihaknya sangat antusias membangun kembali komunitas pengguna Communicator dengan ponsel berbasis platform terbaru, Symbian^3, itu.
Seperti para pendahulunya, ponsel ini dilengkapi keypad QWERTY dan layarnya dapat dilipat sehingga berbentuk seperti sebuah notebook mini saat diletakkan di atas meja. Yang berbeda, kali ini layarnya hanya satu dan tidak ada layar kecil, tetapi selebar 4 inci dan juga merupakan layar sentuh yang bersifat multitouch. Sekilas bentuknya mirip dengan Nokia N8, ponsel Symbian^3 pertama Nokia, tetapi dengan ukuran sedikit lebih besar.
Sesuai target penggunanya, yakni kalangan profesional, Nokia E7 dilengkapi fitur-fitur yang mendukung produktivitas kerja. Beberapa fitur tersebut antara lain e-mail yang mendukung kebutuhan bisnis, seperti e-mail melalui Microsoft Exchange Server dan Office Communicator untuk layanan instant messaging. Ponsel ini juga dilengkapi teknologi USB on the go untuk membaca flashdisk secara langsung di ponsel dan sudah dilengkapi fitur antitheft untuk mencegah pencurian data jika sewaktu-waktu digasak maling.
Product Manager Nokia E7 Irwan Hermawan mengatakan, ada tiga kelebihan utama yang ditawarkan Communicator versi terbaru ini. Pertama, desainnya yang stylish. Sementara itu, dari form factor, layar yang berukuran 4 inci cukup besar dan membuat penggunanya leluasa untuk beraktivitas. Ponsel tersebut bahkan telah dilengkapi teknologi agar tidak silau saat digunakan di bawah paparan sinar matahari.
Kedua, Nokia E7 bisa menjadi perangkat kerja di jalanan. Beberapa aplikasi telah diinstalasikan di dalamnya untuk mendukung pekerjaan, seperti Quickooffice untuk membaca dan mengedit dokumen secara langsung. Aplikasi F-Secure mencegah pencurian data bila sewaktu-waktu ponsel tersebut dicuri. Pengguna tinggal mengirimkan SMS ke nomor seluler yang ada di dalamnya dan sistem secara otomatis akan mengunci akses ke ponsel. Jika pencuri mengganti SIM card, maka ponsel juga otomatis terkunci sehingga data di dalamnya tidak dapat diakses. Fitur USB on the go memudahkan pengguna saat akan mengakses atau memindahkan informasi dari flashdisk ke ponsel.
Keunggulan ketiga adalah hiburan. Nokia E7 sudah dibundel dengan layanan Nokia OVI Sesukamu sehingga penggunanya bebas mengunduh lagu selama setahun hingga 4 juta judul yang kini tersedia dan masih terus bertambah. Kameranya yang berkapasitas 8 megapiksel dapat merekam video HD 720p dan dilengkapi slot HDMI. Aplikasi peta dan navigasi juga sudah tersedia, termasuk navigasi berbasis perintah suara dan sesuai kebutuhan pengguna, misalnya apakah sedang berjalan kaki atau berkendara.
Head of Service and Portofolio Nokia Indonesia Haryati Lawidjaja mengatakan, Nokia E7 juga dapat mengakses ribuan aplikasi di bursa online OVI Store. Pihaknya juga membuka kesempatan kepada para pengembang perangkat lunak untuk turut berpartisipasi melengkapi perangkat tersebut dengan aplikasi-aplikasi tambahan.
Nokia E7 akan tersedia di Indonesia mulai Januari 2011 dengan pilihan warna perak, hitam, biru, dan oranye. Soal harganya, tunggu saja tanggal mainnya.
"Nokia E7 diperkenalkan pertama kali di Nokia World dan saat itu memang disebut New Communicator. Tapi kita di Indonesia menyebutnya new stylish Communicator," kata Triari Senatriawan, Senior Marketing Manager Mobile Computing Devices Nokia Indonesia, saat memperkenalkan Nokia E7 di Jakarta, Selasa (14/12/2010). Ia mengatakan, pihaknya sangat antusias membangun kembali komunitas pengguna Communicator dengan ponsel berbasis platform terbaru, Symbian^3, itu.
Seperti para pendahulunya, ponsel ini dilengkapi keypad QWERTY dan layarnya dapat dilipat sehingga berbentuk seperti sebuah notebook mini saat diletakkan di atas meja. Yang berbeda, kali ini layarnya hanya satu dan tidak ada layar kecil, tetapi selebar 4 inci dan juga merupakan layar sentuh yang bersifat multitouch. Sekilas bentuknya mirip dengan Nokia N8, ponsel Symbian^3 pertama Nokia, tetapi dengan ukuran sedikit lebih besar.
Sesuai target penggunanya, yakni kalangan profesional, Nokia E7 dilengkapi fitur-fitur yang mendukung produktivitas kerja. Beberapa fitur tersebut antara lain e-mail yang mendukung kebutuhan bisnis, seperti e-mail melalui Microsoft Exchange Server dan Office Communicator untuk layanan instant messaging. Ponsel ini juga dilengkapi teknologi USB on the go untuk membaca flashdisk secara langsung di ponsel dan sudah dilengkapi fitur antitheft untuk mencegah pencurian data jika sewaktu-waktu digasak maling.
Product Manager Nokia E7 Irwan Hermawan mengatakan, ada tiga kelebihan utama yang ditawarkan Communicator versi terbaru ini. Pertama, desainnya yang stylish. Sementara itu, dari form factor, layar yang berukuran 4 inci cukup besar dan membuat penggunanya leluasa untuk beraktivitas. Ponsel tersebut bahkan telah dilengkapi teknologi agar tidak silau saat digunakan di bawah paparan sinar matahari.
Kedua, Nokia E7 bisa menjadi perangkat kerja di jalanan. Beberapa aplikasi telah diinstalasikan di dalamnya untuk mendukung pekerjaan, seperti Quickooffice untuk membaca dan mengedit dokumen secara langsung. Aplikasi F-Secure mencegah pencurian data bila sewaktu-waktu ponsel tersebut dicuri. Pengguna tinggal mengirimkan SMS ke nomor seluler yang ada di dalamnya dan sistem secara otomatis akan mengunci akses ke ponsel. Jika pencuri mengganti SIM card, maka ponsel juga otomatis terkunci sehingga data di dalamnya tidak dapat diakses. Fitur USB on the go memudahkan pengguna saat akan mengakses atau memindahkan informasi dari flashdisk ke ponsel.
Keunggulan ketiga adalah hiburan. Nokia E7 sudah dibundel dengan layanan Nokia OVI Sesukamu sehingga penggunanya bebas mengunduh lagu selama setahun hingga 4 juta judul yang kini tersedia dan masih terus bertambah. Kameranya yang berkapasitas 8 megapiksel dapat merekam video HD 720p dan dilengkapi slot HDMI. Aplikasi peta dan navigasi juga sudah tersedia, termasuk navigasi berbasis perintah suara dan sesuai kebutuhan pengguna, misalnya apakah sedang berjalan kaki atau berkendara.
Head of Service and Portofolio Nokia Indonesia Haryati Lawidjaja mengatakan, Nokia E7 juga dapat mengakses ribuan aplikasi di bursa online OVI Store. Pihaknya juga membuka kesempatan kepada para pengembang perangkat lunak untuk turut berpartisipasi melengkapi perangkat tersebut dengan aplikasi-aplikasi tambahan.
Nokia E7 akan tersedia di Indonesia mulai Januari 2011 dengan pilihan warna perak, hitam, biru, dan oranye. Soal harganya, tunggu saja tanggal mainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar