YOUR ADS HERE

Kamis, 02 September 2010

Menebak Teka-teki Eksekusi Mati Amrozi Cs

Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) bermain teka-teki. Tak lain dan tak bukan yakni hari eksekusi Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron alias Muklas. Hanya sebuah petunjuk diberikan, eksekusi akan dilakukan pada awal November.

Petunjuk ini mengundang tanya, kapan eksekusi akan dilakukan terhadap terpidana bom Bali ini? "Jangan main tebak-tebakan," kata Kapuspenkum Kejagung Jasman Panjaitan saat berbincang lewat telepon, Sabtu (25/10/2008).

Awal November terbentang mulai dari tanggal 1-10, artinya pelaksaan hukuman dilakukan pada tanggal-tanggal tersebut. "Ya begitu lah. Lewat tanggal itu kan masuk pertengahan," tambah Jasman.

Jasman, angkat tangan bila menyebut tanggal pastinya. Dia pun mengaku tidak tahu menahu soal hari eksekusi itu. "Saya tidak tahu hanya orang tertentu yang tahu," ucapnya.

Namun berdasarkan catatan, dari eksekusi sebelumnya terpapar fakta bila pelaksanaan hukuman umumnya dilakukan tidak jauh dari hari Kamis malam atau Jumat dini hari. Misalkan eksekusi terpidana mati kerusuhan Poso, Tibo Cs dieksekusi pada Jumat 22 September 2006.

Kemudian terpidana pembunuhan Rio 'martil' Alek Bulo yang dieksekusi pada Kamis malam 7 Agustus 2008 dan keterangan pers digelar pada Jumat 8 Agustus 2008. Dan juga eksekusi atas terpidana kasus pembunuhan lainnya, Sumiarsih yang dilakukan pada Jumat 18 Juli 2008.

Tentunya bila menilik penanggalan awal November, tanggal 1 jatuh pada hari Sabtu. Apakah ini artinya penghitungan baru dimulai atau justru menjadi hari pelaksanaan? Melihat penanggalan pula, di awal November hari Jumat jatuh pada tanggal 7. Lalu akankan itu menjadi hari pelaksanaan eksekusi?

"Tidak ada tebak-tebakan," tegas Jasman pendek.

Sementara itu, pihak Tim Pengacara Muslim (TPM) menegaskan hingga kini, kliennya belum dikabari soal eksekusi yang akan digelar pada awal November. "Belum dikabarkan. Pengumuman dilakukan setelah kita pulang dari sana. Tapi mungkin saja ketemu petugas Lapas lalu diceritakan. Intinya secara resmi belum dikabarkan, dan mereka dari dahulu diisolasi," jelas Mahendradata dalam perbincangan lewat telepon.

Dia juga menyatakan kliennya itu, bila eksekusi dilakukan belum pernah menyampaikan permintaan agar dieksekusi pada hari tertentu. Atau pun
permintaan agar dilakukan pada hari Jumat, mengingat dalam Islam, Jumat adalah hari yang baik.

"Tidak pernah ada," ucapnya pendek.

Permintaan terakhir pun belum diminta Amrozi Cs. "Itu nanti setelah diberitahukan, dipertanyakan apa last wishes-nya. Dan kita akan mendampingi mereka," tandasnya.




Tekan *123*121# untuk kenyamanan mudik Anda ke Jalur Jawa. cs:021-7941178
(khusus pelanggan Telkomsel)

Tidak ada komentar: